Membeli rumah yang nyaman memang bukan perkara mudah. Banyak hal yang dipertimbangkan. Termasuk mencari rumah murah harga 200 jutaan di Sidoarjo. Memang tidak mudah, namun bukan berarti mustahil untuk didapatkan. Ada sebuah perumahan mewah, yang menawarkan rumah murah seharga 200 jutaan. Lokasinya cukup dekat dengan Bandara Juanda, yaitu Diamond Village Juanda 3.
Itu adalah salah satu contoh perumahan di Sidoarjo yang recommended untuk ditinggali bersama keluarga. Menyajikan rumah minimalis nan mewah. Fasilitas umum yang aman dan nyaman untuk dimanfaatkan. Serta kualitas rumah yang akan awet 20-50 tahun mendatang. Memang sulit dipercaya rumah sekeren ini dihargai hanya 200 jutaan. Namun kamu bisa cek kondisinya langsung dan langsung melakukan cek kualitas rumah.
7 Cara Cek Kualitas Rumah Baru
Melakukan cek kualitas rumah sangat mudah dilakukan apabila kamu sudah memiliki checklist tersendiri mengenai standar rumah impian. Berbekal checklist yang ditulis di buku tulis atau di notes smartphone, sangat membantumu saat hendak memeriksa keadaan calon rumah. Usahakan kamu memiliki 7 daftar centang yang akan terjawab saat survei rumah. Namun kalau kamu belum memiliki daftar checklist tersebut, mungkin daftar checklist ini bisa membantu:
1. Apakah ukuran rumah sesuai?
Setiap orang punya standar untuk ukuran rumah impian. Ada yang suka ukuran kecil, besar, atau yang sedang-sedang saja. Saat meninjau rumah, coba cek berapa ukuran rumahnya. Bandingkan dengan brosur atau perjanjian yang hendak disepakati. Sepertinya kamu perlu membawa meteran atau alat ukur panjang. Atau mungkin mengira-ngira berdasarkan ukuran keramik lantai.
2. Apakah desain sudah sesuai?
Selanjutnya adalah mengecek mengenai desain atau denah rumah. Terkait jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi, fasilitas dapur, jumlah taman, ukuran garasi, dan lainnya. Biasanya rumah harga 250 juta di Sidoarjo akan memberikan fasilitas 2-3 kamar. Kalau menawarkan 3 kamar, besa kemungkinan ada salah satu fasilitas rumah yang ukurannya dikurangi. Intinya, setiap pilihan yang dikehendaki pasti memiliki risiko.
3. Berapa tinggi plafon rumah?
Coba lihat ke arah dinding. Dugalah berapa tinggi plafon rumah, atau tanyakan ke developer tentang tinggi plafon. Sebab, plafon yang rendah membuar tumah menjadi gerah. Beruntunglah kamu yang mendapatkan rumah dengan plafon tinggi. Hal ini membuat udara di dalam rumah lebih leluasa untuk bergerak keluar masuk membawa angin segar.
4. Apakah dinding bebas dari noda, jamur, lembab atau retakan?
Perhatikan dinding rumah dengan seksama. Periksa apakah di dinding terdapat noda, jamur, atau dinding terasa lembab? Dinding yang lembab menunjukkan tanda-tanda kebocoran. Periksa lebih lanjut, khususnya di area basah seperti kamar mandi dan area cuci piring. Selain itu periksa juga apakah ada keretakan di dinding. Kalau ada retak sedikit, kamu bisa cari unit lain dan periksa lagi secara mendetail.
5. Apakah plafon cukup kokoh?
Pertanyaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi rumah lama atau rumah bekas, melainkan juga rumah baru. Rumah baru yang dibangun dengan serius, pasti memiliki plafon yang kokoh karena kualitas dan pengerjaannya cukup bagus. Coba periksa bentuk fisik plafon. Apakah sudah mulai mengerut atau mengendur? Kalau plafonnya kokoh, maka kamu bisa centang checklist dan beranjak ke pertanyaan berikutnya.
6. Apa jenis kabel listrik dan berapa daya listriknya?
Listrik adalah kebutuhan utama dari sebuah rumah yang dihuni. Ketahui jenis kabel listrik yang bagus untuk digunakan di sebuah rumah. Jenis kabel listrik yang sering digunakan di rumah dan Gedung adalah kabel NYM. Kabel ini terdiri dari 1-4 inti dan dilengkapi dengan lapisan isolasi PVC. Hal ini berguna menjadikan kabel dapat digunakan dalam berbagai kondisi saat kering, basah dan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik.
Selain itu, periksa juga daya listriknya. Apakah kamu dan kebutuhan rumah tanggamu memerlukan daya listrik 900 watt atau 1300 watt? Sesuaikan dengan kebutuhan listrik di rumah. Mungkin bisa dikira-kira dengan menjumlahkan daya listrik dari kulkas, televisi, laptop, lampu, AC, atau mungkin microwave dan setrika.
7. Apakah sanitasinya baik?
Dalam hal ini, sanitasi yang dikaji terbagi dari 3 hal, yaitu sanitasi alat penerima air buangan, saluran pembuangan, dan tempat pembuangan. Alat penerima air buangan terdiri dari kamar mandi, WC, bak dapur, tempat cuci, dan talang air hujan. Saluran pembuangan terdiri dari pipa tanah atau pipa beton. Sedangkan tempat pembuangan contohnya adalah roil kota, sungai atau peresapan buatan.
Sebagai orang terdidik, pastikan kamu dan keluargamu adalah manusia yang peduli pada lingkungan. Air buangan dari WC tidak boleh langsung dibuang ke tempat pembuangan karena kotorannya dapat menimbulkan wabah penyakit. Solusinya, air buangan dari WC harus dimasukkan ke dalam septic tank, yang sebuah bak penghancuran kotoran yang ditimbun di dalam tanah. Kotoran-kotoran di dalam septic tank akan dimakan oleh bakteri-bakteri penghancur.
Sedangkan untuk air buangan dapur, juga memerlukan perlakuan khusus. Idealnya, sisa makanan yang masih bentuk padat dengan air buangan dapur harus dipisahkan. Sisa makanan yang berupa padatan harus dimasukkan ke dalam bak sampah, sedangkan air buangannya bisa dialirkan ke saluran. Aliran air buangan dapur dapat disalurkan melalui pipa tanah maupun pipa beton.
Selain itu cek pula sanitasi untuk aliran air hujan. Aliran air hujan dapat disalurkan melalui pipa ½ lingkaran yang dipasang terbuka di atas tanah. Periksa juga kemanakah pipa talang itu berakhir. Apakah bermuara ke tempat yang aman atau merugikan sesuatu yang ada di sekitarnya. Kalau dirasa masih bisa diperbaiki sendiri, maka lanjutkan saja untuk membeli rumah ini. Namun kalau kamu tidak memberi toleransi tentang ini, kamu bisa meninggalkannya dan memilih rumah lain.
Rumah Harga 250 Juta di Sidoarjo
Kualitas dan fasilitas rumah yang baik memang menjadi syarat utama dalam sebuah hunian. Rumah harga 250 juta di Sidoarjo yang ada di Diamond Village Juanda 3 menawarkan fasilitas yang memuaskan. Sejumlah pertanyaan yang ada di dalam checklistmu, pasti akan menghasilkan tanda centang semua karena telah memenuhi standar rumah idamanmu.
Bagaimana tidak idaman? Dengan merogoh kocek 279 juta, maka kamu bisa mendapatkan rumah dengan tipe 42/75 atau 45/75, dengan jumlah kamar berturut-turut 2 dan 3 kamar. Masing-masing memiliki 1 kamar mandi, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, garasi, dan 2 taman.
Perihal kualitas bangunan, tidak perlu dipertanyakan lagi. Dibangun dari pondasi batu kali dengan struktur beton bertulang, menjadikan rumah ini kokoh dan awet hingga 20-50 tahun ke depan. Dindingnya tersusun oleh batu bata ringan aci dengan finishing cat serta rangka galvalum. Terkait sanitasi, disediakan closet duduk dengan tambahan fasilitas untuk air sumur/bor. Listriknya sangat memenuhi kebutuhan sebuah keluarga milenial, yaitu 1300 watt.
Masih banyak lagi informasi menarik yang harus kamu ketahui tentang rumah minimalis nan mewah ini di Diamond Village Juanda 3. Hanya dengan merogoh kocek 250 jutaan, kamu bisa memilikinya dan hidup bahagia di kota udang ini. Apalagi lokasinya sangat dekat dengan jalan raya dan Bandara Juanda. Kabar baik untuk kamu yang sering berpergian, bukan? Jadi, jangan ragu untuk memilih rumah di perumahan Diamond Village 3 Juanda.